Mengabdi Di Desa Plosok Gresik

Ketika senja tiba, anak-anak asyik bermain di halaman rumah. mereka bermain mainan tradisional seperti kelereng, bermain boneka, bermain layang-layang. Pikirku anak-anak ini masih bersemangat untuk membangun solidaritas antar temannya yang satu dengan yang lainnya. Children mereka yang masih usia 1 tahun-5 tahun yang memiliki ingatan yang cukup kuat menurut tenaga medis. Pada usia itulah sang ibu harus bisa mendidik dengan cara sebai-baiknya. misalnya saya anak dibacakan atau diputarkan MP3 maupun audio dengan latunan ayat-ayat suci Al-Quran sehingga mereka kelak bisa menjadi mujahid-mujahidah bagi penerus bangsa ditahun 2025. Tid

ak hanya itu mulai dengan dikenalkan macam-macam warna, macam-macam suara dll dari situ anak bisa merekam dalam otaknya.

Pada anak usia 5 tahun jika orang tua tidak mengontrol dengan baik, maka cenderung anak tidak menyukai suatu hal yang bermanfaat lainnya. Misalnya dengan diberikan buku-buku membaca hal ini bisa melatih sel motorik pada otak anak agar bekerja secara maksimal. karena bangsa indonesia ini memiliki urutan ke 60 dari negara seluruh dunia menurut kompas.com pada tanggal 26 Agustus 2016. Sontak kami sebagai kaum akademisi yang harus melakukan perubahan kepada mereka, yang sebaiknya memberikan sosialisasi serta pengabdian dengan metode yang menyenangkan agar anak-anak disekitar tempat tinggal ini bisa memberikan perubahan.

Ketika aku masuk dalam dunia anak dengan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Membuat aku harus bisa memahami apa yang menjadi keiingiannya. Setiap anak tanpa membuatnya tidak nyaman. Jadi dengan melakukan ice breaking dan tanpa diduga mereka juga sangat antusias di saat melakukan itu. Setelah itu dilanjutan dengan Story telling ternyata mereka bisa tertib untuk mendengarkan dengan baik apa yang tadi sedang aku bacakan kepada mereka.