Kesuksesan Pemuda Yang Tangguh Ketika Bersahabat

Pagi yang cerah, matahari menyinari bumi pertiwi. Panas matahari seakan menyengat pada tubuh vika, dia anak asli Jakarta. Desir pasir dibawah tanah begitu merata saat vika melintasi jalan seiring berjalan kanan kiri ada pepohonan, bunga-bunga yang bermekaran suasana yang asri membuat vika betah saat melintasi jalan HR.Muhammad tersebut. Namun, apa yang terjadi saat dia melintasi jalan dia sedang asyik membawa handphone kesayangannya pada saat itu ada temannya yang chatting dengannya lalu beberapa menit kemudian dengan keasyikan tersebut tiba-tiba ada sepeda motor yang melintas dengan amat kencang, lalu vikapun terserempet oleh pemuda yang membawa sepeda motor tadi. Namun, pada kejadian itu si pemuda langsung membawa vika ke rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di Surabaya. Vika dalam kondisi yang tidak sadarkan diri. Selang beberapa jam kemudian vika sadar, lalu dia berkata “aku sedang dimana ini?” “kamu sedang berada di rumah sakit” jawab pemuda dengan nada yang lembut serta gelisah. “memangnya apa yang terjadi denganku” kata vika, “kamu habis aku tabrak saat kamu melintasi jalan HR.Muhammad” kata pemuda. dasar kamu tak tau diri. Seiring berjalannya waktu pemuda tersebut dengan vika saling berkomunikasi, saling memperkenalkan dirinya masing-masing dan pemuda tersebut jatuh cinta degan vika seorang gadis pada saat itu vika shercing pengumuman beasiswa lpdp dan alhamdulilah rasa syukur yang tak henti-hentinya romansa raut wajah vika yang sedih dibaluti rasa bahagia, dia langsung sujud syukur kepada Allah. Memang vika mencapainya butuh perjuangan yang ekstra tidak main-main dengan belajar yang tekun dibarengi dengan ikhtiar doa-doa yang dilantunkan disetiap sepertiga malamnya mimpi itu terjawab pada tahun 2017 ini.
 Awalnya vika dengan teman seangkatannya yang bernama adzkia juga mengikuti rangkaian acara seminar beasiswa lpdp pada saat itulah kedua insan ini terinspirasi tergerak hatinya untuk mengikuti tahapan lpdp yang memang banyak sekali pesaingnya. Akan tetapi tekad vika dan adzkia ini terus untuk berjalan pada awal tahun 2016 keduanya tidak lolos dalam tahapan seleksi. Dengan ketidak lolosan tersebut vika dan adzkia langsung berbenah diri, mengkoreksi apa yang kurang dalam dirinya pada saat itu. Yang namnya kekurangan pasti wajar namun, mereka ini memiliki tips dan trik tersendiri bahwa kekurangan yang ada dalam dirinya harus dilawan dengan belajar yang tekun agar mimpi-mimpinya terutama vika memang sangat banyak, dia akan membuktikannya satu per satu dengan izin-Nya serta ridho-Nya.
Orang tua vika memang dari keturunan orang yang sederhana namun beliau sangat menjunjung nilai-nilai toleransi beragama. Seseorang yang bersebelahan dengan rumahnya vika ini orang hindu namun orangtuanya vika tetap memiliki empati dan rasa sosial yang mengikat begitu baik dengan orang hindu ini. Berbeda agama tak masalah akan tetapi vika dengan orang taunya juga harus memiliki batasan agar tidak goyang dan tidak berpengaruh terhadap agama hindu. Bahwa dalam kitab suci al-Qur’an surat Al-kafirun ayat : 6 ditegaskkan “lakum diinukum waliyadiin” yang memiliki makna untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. Namun, mirisnya adzkia teman vika tidak keterima dalam beasiswa lpdp perasaan vika cemas, khawatir dan menangis campur aduk disisi lain dia bahagia namun, teman akrabnya tidak ketrima. Ucap vika kepada adzkia “sabar ya sob, mungkin ini yang terbaik menurut Allah yakinlah esok akan ada kejutan yang lebih istimewa untukmu sambil memeluknya dengan erat.
-3
january 2017- (Izza Ainun Zahroh) mahasiswi

Komentar

Postingan Populer