ANTARA RINDU DAN MENGAGUMIMU DARI JAUH



Mentari pagi yang kuhembuskan dengan nafas yang sedalam-dalamnya untuk menyapa hangatnya pagi.
Kudambakan lelaki yang akan menemaniku kelak, Kasih masih ragukah kau akan hadirnya diriku.
Kasih yakinkanlah hatimu bahwa dirimu lantas mendapatkan hatiku.





Untukmu aku rindu yang menggebu dalam ruang hatiku.
Akankah kau merasakan hal yang sama denganku.
Ataukah tidak, bahkan rindu ingin bertemu namun, semesta enggan mengizinkannya.
Lalu nasehat apa yang pantas untuk diri ini selain munajat kepada-Nya.
Jika hati telah kagum akan keberadaanmu, mata sedap memandang akan akhlak yang melekat dalam jiwamu.
Jangan biarkan diriku saja yang merasakannya, lantas aku tak akan bertahan dengan lama dengan suasana hati yang menggebu.
Kasih nyatakan pada bumi jika kau akan ingin bertemu, biar mereka juga mendengar lantang suaramu.
Kasih raga dan hatiku telah yakin memilihmu, mimpi yang mengusik tidurku seakan ingin memeluk erat bayangmu.
Kebahagiaanmu juga kebahagiaanku untuk berjalan hingga nanti waktunya tiba.
Dimensi hati yang tak mampu mengukur jauhnya ragamu, seakan aku selalu dekat denganmu.
Mengagumimu adalah fitrah bagi diriku, melepaskanmu dalam hatiku tak akan karena mantapnya pilihanku akan kehadiran dirimu.
Memilihnya untuk meninggalkan sebuah kewajaran yang terbesit, Namun Doa masih mampu untuk mengubahnya.
Menunggumu datang adalah impianku, akankah kau yang mampu menghalalkan atau yang meninggalkanku kasih.

Gresik 2232018

Komentar

Postingan Populer